Selasa, 16 Februari 2010

Thermal Spray Coating




Thermal Spray Coating


adalah teknik pelapisan permukaan logam yang digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat permukaan logam dasarnya.Permukaan logam yang telah dilapisi dengan Thermal Spray Coating akan mempunyai ketahanan terhadap keausan dan perlindungan terhadap korosi thermal.


Prinsip kerja
Prinsip kerja Thermal Spray Coating adalah memanaskan material berbentuk powder atau wire menjadi semi cair, material yang sudah setengah cair diatomisasi menggunakan semburan gas membentuk deposit menghasilkan lapisan dengan tebal beberapa micron sampai beberapa milimeter. Lapisan material yang dihasilkan akan mempunyai sifat mekanis melebihi material logam dasarnya.
Thermal Spray Coating biasa digunakan untuk merepair komponen mesin agar tahan terhadap abbrasive wear, fretting dan galing, sliding wear serta particle errosion. Bisa digunakan pada mesin-mesin compressor, pompa, steel roller, bearing bore, engine, drive shaft, dies dan lain-lain. Thermal Spray Coating adalah pilihan terbaik untuk menghemat biaya perawatan mesin karena memperpanjang usia komponen.


Jenis-jenis Material Coating :
- Alumunium - Zinc
- Cooper - Stainlles
- Ceramic Oxide - Tunsten Carbide
- Chrome Steel - Babbit
- Nickel

Rabu, 13 Januari 2010

HARDCHROME PLATING




HARDCHROME PLATING

Hardchrome adalah perlakuan akhir pada metal dengan menggunakan electroplating oleh chromium. Pelapisan chrome dapat diterapkan pada berbagai macam logam seperti : besi, baja atau tembaga. Pelapisan chrome menggunakan bahan asam sulfat dan asam kromium sebagai perubah arus, dengan perbandingan tertentu. Perbandingan yang umum digunakan biasanya 100:1 sampai 400:1, jika perbandingannya menyimpang dari ketentuan, biasanya akan menghasilkan lapisan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.


Faktor lain yang dapat mempengaruhi hardchrome ini adalah temperature cairan dan arus listrik yang mengalir pada saat melakukan pelapisan. Temperatur bervariasi antara 35oC sampai 60oC dengan besar perbandingan besar arus antara 18A/dm2 sampai 27dm2.

Elektroda yang digunakan dalam pelapisan ini adalah timbal (Pb) sebagai anoda (kutub positif) dan benda yang akan dilapis sebagai katoda (kutub negatif). Jarak antara elektroda tersebut antara 9 sampai dengan 29 cm. Sumber arus yang digunakan adalah arus searah antara 10 sampai 25 volt.

MANFAAT HARDCHROME

Hardchrome bermanfaat untuk memperpanjang usia dan daya tahan barang-barang seperti : Piston, Cylinder, Cutting Tools, Dies, Valve, bagian mesin pesawat, dsb.

Ketebalan yang sering digunakan dalam pelapisan hardchrome,
antara lain :

• 7,5 Microns sampai 10 Microns
Disebut juga dengan pelapisan kilat, biasanya digunakan untuk barang-barang yang tidak terlalu mudah berkarat, seperti : Roll dan Shaft.

• 25 Microns sampai 76 Microns
Disebut juga dengan pelapisan sedang, diterapkan untuk perlindungan terhadap karat yang lebih baik

• Lebih dari 76 Microns
Adalah pelapisan berat, biasanya dalam pelapisan ini diperlukan grinding atau pemolesan setelah dichrome, umumnya diterapkan pada pabrik kertas, pabrik film, pabrik plastic, dsb.

Selasa, 17 November 2009

Babbit Metal With TIN-Based Alloys

Babbit Metal

Babbit Metal adalah alloy berbasis timah ( Tin- Based Alloys ) yang digunakan sebagai elemen plain/ journal bearing.
Babbit Metal memberikan sifat rendah gesek ( low-Friction ) untuk melapisi shell bearing yang terbuat dari logam yang lebih kuat seperti : Cast Iron, steel dan Bronze.

Babbit Metal relatif mampu menahan beban berat dengan kecepatan dan temperature tinggi. Biasa digunakan pada Turbin, Pompa, Roll mill, Engine Generator.

Matrial,
1. Untuk proses Casting atau Soldering, kami menggunakan Tin-Base Alloys dengan komposisi :
- Tin ( Sn ) 88,313 %
- Antimony ( Sb ) 7,212 %
- Copper ( Cu ) 4,400 %



2. Untuk proses Metal Spray, kami menggunakan Sprababbitt A Wire dengan komposisi :
- Tin ( Sn ) 88,85 %
- Antimony ( Sb ) 7,54 %
- Copperm ( Cu ) 3,52 %
Bersesuaian dengan Spesifikasi AWS C2.25/C2.25M:2002 W-SnSbCu-1

Product :





Babbit Metal for Journal Bearing

Kamis, 28 Mei 2009

What the Uniqness of Allam Raya Makmur ?

Banyak perusahaan sejenis yang ada di Indonesia, tetapi kami memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

Teknologi :

Cukup banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang Surface Coating dengan metode yang bermacam-macam, tapi kami lebih unggul dalam :


"Stellite Brazing"

Stellite Brazing adalah teknik pelapisan permukaan baja dengan menggunakan material Stellite Welding Rod, yaitu alloy berbasis cobalt ( Cobalt base Alloy ) yang memberikan sifat mekanis yang lebih baik dari material dasarnya.
Stellite Brazing mampu melapisi permukaan bahan dasar dari baja yang berkelas rendah sehingga mampu memperbaiki sifat mekanis permukaan baja menjadi :

- Wear resistance

- Corrosion and

oxsidation resistance

- Erosion resistance

- Hight temperature hardnees

- Resistance to galling

- Low coefficient of friction


Hal ini sangat cocok untuk aplikasi pada :

- Pump Sleeves

- Erosion shields

- Plugs

- Valve seat

- Shafts

- Bearings

- Expeller screw

- Rotors

- Pump casing

- dll

Dengan pengalaman team kami yang sangat ahli di bidang Stellite Brazing, kami mampu mengerjakan pelapisan permukaan Stellite pada ring diameter 530 mm, tanpa terjadi deformasi pada material dasar ring dan tanpa terjadi cracks pada lapisan permukaan.
Dengan hardness mencapai 42-53 Hrc.

Akhirnya, paduan antara keahlian kami, pelayanan kami dan ketepatan delivery kami akan memberi manfaat yang sangat berharga bagi setiap mitra bisnis kami.

Hasil akhir dari proses Stellite Brazing

MERUBAH TANTANGAN MENJADI PELUANG

Kami menerima order dari mitra bisnis kami, sebuah Roll Table Ø 300 × 2889 × 2400, saat melihat Roll tersebut kami sempat merasa hal tersebut tidak mungkin bisa dilakukan.

Adapun Roll tersebut dalam kondisi bengkok parah ( bending, melengkung bak pisang ) dengan keseluruhan permukaan di las, sebelumnya Roll tersebut telah ditangani oleh 4 Workshop lain dan mengalami kegagalan.

Tapi team kami, berkat pengalaman dan keberaniannya menerima tantangan tersebut.

Dalam pengerjaan kami mengalami bebagai kesulitan, karena :

1. Roll yang bengkok tidak bisa diluruskan

dengan mesin press.

2. Permukaan sangat keras dan kasar, karena las menyebabkan pisau bubut sering patah.

Tapi berkat kegigihan team kami, pekerjaan tersebut berhasil kami selesaikan dengan hasil yang sangat memuaskan.

Dalam perjalanan menyelesaikan misi ini kami menemukan cara-cara baru, metode-metode baru, sarana-sarana baru, pengalaman-pengalaman baru yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan kami ke depan dan bagi seluruh mitra bisnis kami.